Mengenal ISCC Lebih Dalam Beserta Ruang Lingkupnya

Upaya untuk menggantikan penggunaan sumber daya fosil dengan sumber daya terbarukan akhir-akhir ini menjadi hal yang massif digaungkan. Sumber daya fosil atau bahan bakar fosil dihasilkan oleh fosil hewan, tumbuhan, jasad renik lautan, maupun organisme lain yang telah mati jutaan tahun yang lalu. Yang termasuk jenis sumber daya ini antara lain batu bara, minyak bumi, gas alam, minyak serpih, bitumen, pasir tar dan minyak berat.

Ketergantungan atau kecenderungan penggunaan bahan bakar jenis ini harus dihentikan dan diganti, mengingat  sifatnya yang tidak dapat diperbarui, sehingga akan habis. Adapun energi terbarukan merupakan sumber energi yang berasal dari sumber daya alam yang tidak akan habis, karena terbentuk melalui proses alam yang berkelanjutan. Salah satu yang termasuk dalam energi terbarukan adalah biomassa, yang terbentuk dari pepohonan, rumput, limbah pertanian, limbah hutan, kotoran ternak dan tinja.

Untuk memastikan penghematan efek gas rumah kaca dari segala jenis produksi biomasa, diperlukan beberapa sertifikasi, salah satunya adalah International Sustainability & Carbon Certification (ISCC). ISCC merupakan sertifikasi bertaraf internasional pertama untuk membuktikan biomassa yang digunakan bersifat berkelanjutan dan dapat dilacak rantai pasoknya.

sumber: https://www.qualitasertifikasi.com/mengenal-iscc-lebih-dalam-beserta-ruang-lingkupnya